Selasa, 24 Mei 2011

Ke Candi Cangkuang (1)

Koper pakaian, peta perjalanan, buku bacaan, makanan ringan semua  telah siap di mobil. Saya, Istri dan anak-anak mau "keliling Jawa" dengan si hitam kesayangan Peugeot 406. Aggak berdebar karena belum pernah, bukan jalannya yang di pikirkan, tapi bagaimana kalau ada masalah dengan mobil?, saya hanya tahu menginjak gas, rem dan kopling, kalau dia "batuk" mampuslah awak, bengkel peugeot kan tidak tersedia di semua tempat. Tapi ya sudahlah kata orang Manado " tiba soal tiba akal". 
Mau kemana dulu? Cirebon terus melintasi jalur pantai utara atau lewat sisi selatan? akhirnya dipilih lewat jalur selatan , kota  paling dekat setelah Bandung ya Garut. Dari Bekasi Jam 07.00 pagi masuk Tol JORR terus tol Cikampek, padalarang, Bandung. Jalan sepi  lancar banget, jam 09.30 kami memasuki Garut, bingung mau kemana?  sambil mikir eh ada  papan penunjuk ke arah Candi Cangkuang, ya sudah belok kiri ikuti petunjuk keluar dari jalan utama, kamipun menembus jalan desa. Di kiri - kanan jalan terhampar kebun dan sawah,
20 menit kemudian kami sudah di gerbang situ Cangkuang, suasananya lengang  mungkin karena masih pagi, setelah membayar tiket masuk Rp 2000 per orang, kami di sambut oleh beberapa tukang perahu yg menawarkan jasa menyeberangkan ke Candi, rupanya Candi Cangkuang di bangun di atas pulau di tengah Situ Cangkuang, setelah tawar menawar dan bergabung dengan pengunjung yang  lain kami pun menaiki rakit  batang bambu utuh yang di rangkai, diatasnya dilengkapi dengan sawung (gubug) dan tempat duduk untuk penumpang.  Untuk mengerakkan rakit, tukang perahu mengunakan bambu panjang yang di tancapkan kedasar situ dan mendorongnya. sambil berjalan dari depan kebelakang. Dengan latar belakang gunung yang tampak biru dari kejauhan pemandangan di situ Cangkuang cukup mempesona.
Situ yang memiliki kedalam sekitar 2 meter, juga di manfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mencari ikan. tidak berapa lama kamipun menjejakkan kaki di komplek Candi Cangkuang.
Candi Cangkuang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles lebih kurang 40 Km dari kota Bandung dan 20 Km dari pusat kota Garut. Berdasarkan sejarah, Candi Cangkuang merupakan bangunan suci Hindu pada abad ke-7 dan 8 Masehi. Dibangun, tepat di tengah Situ Cangkuang, Garut, Jawa barat. Terdapat nilai ritual pada candi tersebut sebagai bentuk kedekatan budaya masyarakat Sunda dengan agama Hindu sejak zaman Kerajaan Taruma Negara.
Situ Cangkuang sendiri konon kabarnya di buat oleh tokoh islam setempat Muhammad arif dan warga yang membendung sungai.
Disamping candi terdapat makam Arif Muhammad pemuka agama Islam Kampung Pulo, dan  museum yang tidak terlalu besar, uniknya yang di simpan di dalam museum ini lebih banyak peninggalan Islam, disini dapat kita lihat alquran kuno yang di tulis dengan tangan diatas kulit kayu.(lanjut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar